Senang Bisa Mengenalmu
Source: Pinterest |
Sungguh. Aku bersyukur lintasan kita bersinggungan.
Sungguh. Aku berterima kasih sudah menjadi penyemangat sekolah masa itu. Sekolah menjadi tidak terlalu
menyebalkan hanya dengan memikirkan akan bertemu denganmu.
Sungguh. Meski ceritaku tak seindah novel-novel teenlit yang
sering ku baca masa sekolah, aku bahagia.
Sungguh. Meskipun aku berharap ending bak cerita
romansa pada umumnya, aku tidak menyesal pernah menyukaimu begitu besarnya.
Sungguh. Aku bahagia untuk kebahagiaanmu, meskipun itu bukan
aku. Sungguh.
Sungguh. Aku berharap untuk kebahagianmu sebesar aku
berharap untuk kebahagiaanku.
Sungguh. Aku senang bisa mengenalmu.
Daku bukan pendengar yang baik, bukanpula penyair yang bijak..namun syair mu dalam bait menuturkan ke elokan tiap lariknya... Apalah dayaku hnyaseorang gembala nan malang, bertembu sang putrii nan elok budinya...
ReplyDelete